“Hidup adalah gerak jangan seperti mayat yang sedang dimandikan” begitu motto ketua PAC Kismantoro, Wonogiri.
Kamis siang (6/4) terjadi
penanaman pisang di kebun belakang Koperasi Ponpes Sunan Gunung Jati Gesing
Kismantoro Wonogiri. Pasalnya, penanaman pisang tersebut dilaksanakan dan
digagas oleh rekan-rekan IPNU PAC Kismantoro. Berawal pada hari selasa, rekan Wiyono,
Umar Rosyid, Sumarno juga ketua PAC IPNU Kismantoro sendiri Suranto datang ke
daerah Sempu, Nawangan, Pacitan untuk mencari bibit pisang. Pada hari itu,
usaha mereka membuahkan hasil dengan membawa pulang 50 batang bibit pisang.
Pada hari rabunya, setelah rekan-rekan selesai mengajar di Pondok Pesantren.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan penggalian lubang untuk menanam pohon
pisang yang telah disiapkan. Siang itu, cuaca mendung dan sebentar kemudian
hujan mengguyur dengan derasnya. Akan tetapi, semangat rekan-rekan IPNU yang
terdiri dari rekan Arif, Nurdin dan juga Suranto rupanya melebihi semangat
hujan yang mengguyur. Sehingga meskipun hujan mereka tetap melanjutkan kegiatan
tersebut. Kegiatan itu memang sudah menjadi agenda PAC IPNU Kismantoro dalam
rangka wirausaha penggalian dana untuk Organisasi tercinta dari banom NU.
Kegiatan tersebut dilanjutkan
kembali pada hari kamis berikutnya, pohon pisang tersebut ditanam di kebun
seluas setengah hektar milik K.H.Sutrisno Yusuf M.SI pengasuh Ponpes Sunan
Gunung Jati. Kebun tersebut telah diberikan oleh beliau untuk digunakan sebagai
kekuatan ekonomi organisasi IPNU setelah organisasi ini terbentuk. Pada hari
itu memang hanya tiga rekan yang hadir di antaranya Rekan Suranto, Arif, dan Nurdin. Ketika
kegiatan berlangsung, hujan lebat kembali mengguyur. Akan tetapi, lagi-lagi
kegiatan tetap berlanjut hingga selesai dari pukul 15.00-17.00.
“Motivasi saya hidup adalah gerak
jangan seperti mayat yang dimandikan. Artinya IPNU PAC Kismantoro ini harus ada
pergerakan dan kegiatan yang di dalamnya memperlihatkan bahwa kita ada, jangan
hanya diam saja, apalagi IPNU Kismantoro baru terbentuk pada periode tahun ini”
tutur Suranto (25) ketua PAC IPNU Kismantoro. Menurutnya rencana tindak lanjut
ke depannya kegiatan tersebut akan dijadikan agenda kegiatan sebagai pelatihan
usaha dalam meningkatkan ekonomi pada pribadi masing-masing, khususnya
organisasi IPNU sendiri. Di lokasi itu juga terdapat tanaman kunyit, yang
sebenarnya milik Rekan Nurdin. Tanaman kunyit itu dia tanam sebelum ada agenda
penanaman pisang oleh IPNU. Dan rencananya, beberapa persen dari hasil tanaman
kunyit tersebut akan disumbangkan kepada organisasi IPNU. Untuk menghidupi
organisasi. Karena kita yang harus menghidupkan organisasi dan lembaga NU.
Bukan sebaliknya.
Penulis bernama pena Husna Assyafa, lahir di Wonogiri, Jawa Tengah, Indonesia pada tanggal 9 November 1994. Saat ini sedang belajar di IAIN Ponorogo, dan menimba ilmu di PPTQ Al-Muqorrobin Ponorogo. Saat ini aktif di organisasi IPPNU Wonogiri, dan juga beberapa komunitas literasi di Ponorogo. Cerpen-cerpennya yang menang dalam perlombaan di antaranya Ruang Cinta Untuk Negeri Kita (harapan III lomba cerpen IPPNU), dan Senja Bulan September (majalah madani Tulung Agung). Salah satu puisinya masuk dalam kategori puisi terpilih pada Lomba cipta puisi RUAS (Ruang Aksara) ke-3. Dan cerpennya yang berjudul Kang Musthofa memenangkan harapan II lomba yang diadakan Kemenag dalam rangka ‘Gebyar Hari Santri Nasional’ kategori santri, beberapa puisi-puisinya termuat di koran lokal. Karya penulis yang sudah di terbitkan berjudul Luka dan Cermin Cinta (2016, oleh Soega Publishing) berupa buku kumpulan cerpen. Buku antologi puisinya berjudul Melankolia Surat Kematian (Soega Publishising & komunitas RUAS, 2016). Sedangkan kumpulan cerpen bersamanya berjudul Almira dan Gholan (Spectrum Sutejo center, Ponorogo), Di Bawah Naungan Nur (Departemant Agama RI, 2016). Buku kumpulan cerpennya yang terbaru Kang Musthofa (STKIP Ponorogo & Terakata Jogjakarta, Februari 2017). Saat ini sedang merampungkan novelnya dan dua antologi puisi tunggalnya. Bisa dihubungi dengan kontak No. HP 085642310866. Fb : Husna Assyafa.
0 Response to "IPNU PAC Kismantoro Wonogiri Bergerak Mengisyaratkan Keberadaannya"
Posting Komentar