|
Foto Bsreng Pw IPNU Jateng |
"Dewasa ini banyak ormas bermunculan. Tidak ketinggalan
organisasi-organisasi islampun bertebaran. Namun ada beberapa
organisasi yang paling terkenal. Baik di sosial media ataupun di dunia
nyata" . Ujar Gigit Istiyanto selaku sekjen PW IPNU Jateng tadi malam
(senin 19/06). Dia juga menuturkan bahwa sebenarnya organisasi tertua
serta terbesar di Indonesia adalah Muhammadiyah dan NU (Nahdlatul
Ulama). Kedua organisasi ini telah berdiri sebelum Indonesia merdeka.
|
Buka Bersama |
"Meskipun
NU tidak begitu eksis sebagaimana organisasi-organisasi yang baru
muncul. Jangan berkecil hati. IPNU IPPNU itu sebagai penengah,
penyelamat. Bukan sebagai pemadam kebakaran yang terlihat kasat mata.
Akan tetapi sebagai seseorang yang mencegah agar kebakaran itu tidak
merembet terlalu banyak. Yang kita berikan adalah manfaat bukan sekadar
tampilan di sosial media sebagai pahlawan". Begitu tambahnya.
Harapannya adalah agar anak IPNU IPPNU bisa menebar manfaat yang
sebanyak-banyaknya untuk sesama. Menunjukkan esensi NU kepada diri
sendiri juga masyarakat luas. Bukan hanya sekadar esksistensinya yang
dikejar. Atau istilahnya numpang nama untuk tenar. Dia juga berharap
setelah bulan syawal nanti akan banyak PAC, maupun Komisariat yang
berdiri di Wonogiri ini. Sebagai penutup dari diskusi sekaligus buka
bersama keluarga IPNU IPPNU Wonogiri ini bahwa "Kita harus tetap
tawadhu'. Meskipun banyak yang memandang kita hanyalah bibit. Maka
jangan menyerah untuk menjadi bibit yang unggul."
Crew Cyber
0 Response to "Bukber & Diskusi Pelajar PC IPNU IPPNU Wonogiri : IPNU Bukan Sekedar Eksistensi tapi Ssensi"
Posting Komentar